BUDIDAYA KACANG KORO PEDANG PUTIH :
Merupakan tanaman perdu yang merambat atau setengah merambat. Bentuk buahnya besar, panjang, dan pipih seperti pedang. Warnanya putih kekuning-kuningan dan aromanya agak langu. Batangnya pendek besar dan daunnya hijau, lebar dan tebal. Bunganya berwarna putih kebiru – biruan. Bijinya banyak mengandung HCN.
Kacang Koro pedang ditanam dengan menggunakan benih. Penanaman benih langsung dilahan tanpa persemaian dengan jumlah 2 benih per lubang. Kebutuhan benihnya sekitar 80 kg / ha/ Pola Tanan Pertanian Jarak tanam yang dapat digunakan adalah 40 cm x 50 cm, 40 cm x 75 cm,100 cm x 75 cm atau cara kebiasaam setempat dengan Tumpang Sari bisa dilakukan di Pekebunan. Pemupukan awal diberikan pada saat tanaman sudah berkecambah, yaitu 110 kg/ha Urea, TSP 120 kg/ha TSP, dan 40 kg/ha KCl. Pemupukan diberikan dilarikan yang dibuat disamping baris tanaman. Pemberian ajir dapat dilakukan saat tinggi tanaman sudah mencapai 25 cm. Buah muda dapat dipanen setelah tanaman berusia 3 – 5 bulan
SEBAGAI KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT INDONESIA
Buah muda dapat disayur atau dilalap, sedangkan bijinya dapat diolah menjadi tempe.atau tauge, Kacang Koro Mengandung Banyak Nutrisi Penting Untuk Fungsi Tubuh,Kacang Ini Adalah Sumber Makanan Yang Baik Untuk Vitamin B1 Atau Tiamin, Zat Besi, Tembaga, Fosfor, Kalium Dan Magnesium. Kacang Koro Juga Merupakan Sumber Folat yang Sangat Baik, sudah kering dan siap di pakai Dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan eksotis dan tradisional..Dipercaya dapat menjadi pengganti kacang kedelai yang manfaatnya tidak kalah dengan kedelai.. diolah menjadi Tempe,Tahu.Susu, Cemilan makan, sebagai tambahan menu di tempat anda karena sudah banya yg membuktikan rasanya.. Bisa anda rasakan bisa Belanja di Alfamart & Indomart seluruh Indonesia